Sumbawa Barat, PENANEWS NTB - (14/12) — Anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan NTB 1 (Pulau Sumbawa), Johan Rosihan, menyatakan dukungannya terhadap rencana strategis hilirisasi komoditas udang di Kabupaten Sumbawa yang telah dipaparkan oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Rencana ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan perekonomian lokal berbasis sumber daya alam.
Menurut Politisi PKS ini, rencana ini tidak hanya memberikan solusi atas permasalahan infrastruktur, logistik, dan tata kelola di sektor perikanan, tetapi juga menjadi peluang besar.
“Pertama, meningkatkan Nilai Tambah di Daerah. Pembangunan fasilitas pendukung seperti cold storage, laboratorium pengujian kualitas air, dan sistem logistik akan memastikan hasil produksi udang dapat diproses secara mandiri di Sumbawa tanpa harus bergantung pada daerah lain, seperti Surabaya,” terang Johan.
Kedua, imbuh Johan, menciptakan Lapangan Kerja Baru. Dengan kapasitas setiap cold storage yang mampu menyerap hingga 100 tenaga kerja per 10 ton produksi per hari, proyek ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di wilayah Sumbawa.
“Ketiga, mendorong Keadilan Ekonomi. Hilirisasi ini dirancang agar nilai ekonomi dari hasil produksi udang dapat dirasakan lebih merata, termasuk bagi pemerintah daerah melalui peningkatan kontribusi pajak dan pendapatan lainnya,” tegas Johan.
Empat, kata Johan, memperkuat Infrastruktur Penunjang. Dengan estimasi kebutuhan investasi sebesar Rp120-150 miliar untuk pembangunan cold storage dan peningkatan infrastruktur lainnya, Johan juga mendorong agar proyek ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Rencana hilirisasi udang ini adalah peluang emas untuk memajukan Sumbawa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya mendukung penuh langkah strategis ini dan mendorong kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah pusat, daerah, maupun swasta, untuk memastikan program ini berjalan dengan baik,” tegas Johan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya penyelesaian kendala teknis, seperti alih status lahan pertanian menjadi kawasan yang mendukung pengembangan tambak udang, peningkatan ketersediaan benur berkualitas, hingga perbaikan sistem irigasi tambak.
“Johan optimis Sumbawa dapat menjadi salah satu pusat produksi udang nasional yang berdaya saing tinggi, sekaligus berkontribusi pada program prioritas nasional terkait hilirisasi dan industrialisasi sumber daya maritim”, tutup Johan.